LokasiSMKN 7 PURWOREJO
Lingkup PendidikanSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan yang ingin dicapaiPENERAPAN PEMBELAJARAN TARI YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN
PenulisYULIA PAKSI WIDAYANTO
Tanggal01 Juli 2021
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam penelitian ini.  Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah peserta didik kelas X yang belum mampu menelaah unsur-unsur seni tari. Hal ini tampak pada kemampuan dasar peserta didik dalam pemahaman terhadap materi menelaah konsep teknik dan prosedur seni tari yang masih rendah. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah : Guru belum menggunakan model pembelajaran yang monoton.Guru hanya menggunakan metode ceramah Berdasarkan penelitian yang dilakukan banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran. Sikap yang terjadi pada peserta didik seperti : 1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan berdiskusi 2. Peserta didik malu untuk menyampaikan hasil karya 3. Beberapa peserta didik terlihat lesu dalam mengikuti kegiatan belajar 4. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti kegiatan belajar 5. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi kelompok. Siswa cenderung menunjuk teman lain. Pada masing-masing kelompok terdiri dari 6 peserta didik, akan tetapi yang benar-benar bekerja atau berdiskusi hanya 2/3 orang saja, yang sisanya hanya bermain. Hal ini tentunya disebabkan oleh kurang tertariknya siswa-siswi dalam mengikuti pembelajaran yang disebabkan model pembelajaran guru kurang menarik, selain itu kurangnya penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif dikelas dalam proses pembelajaran. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti yaitu meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan menyelesaikan masalah-masalah khusus pembelajaran yang dihadapi.  
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,  Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka beberapa tantangan yang dihadapi peneliti adalah: 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut. 2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas 3. Anggapan peserta didik belajar menerapkan konsep teknik dan prosedur itu sulit sehingga membuat peserta didik lesu dalam menerima pelajaran Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, pendidik, teman sejawat dan kepala sekolah. Tantangan itu yang menyebabkan pendidik harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model pembelajaran yang mendukung.  
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini  Tantangan yang ada segera diselesaikan dengan baik oleh saya di antaranya yaitu: 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut. Saya lebih intens lagi dalam membimbing peserta didik yang belum memahami tugas pada LKPD yang akan dilakukan, agar peserta didik yang masih pasif dalam kegiatan diskusi dapat berperan aktif di kelompoknya. 2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas. Saya mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik baik individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil belajar kelompok dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok yang sudah tampil. 3. Berkaitan dengan anggapan peserta didik belajar  teknik, konsep dan prosedur seni tari itu sulit. Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran saya memberikan motivasi dan apersepsi yang bisa membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar teknik, konsep dan prosedur seni tari. Langkah-langkah lain yang juga diambil antara lain, 1. Berkaitan dengan model pembelajaran Model pembelajaran PROJECT BASE LEARNING terdiri dari 6 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Penentuan pertanyaan mendasar Sintaks 2: Menyusun perencanaan  proyek Sintaks 3: Menyusun jadwal Sintaks 4: Monitoring Sintaks 5: Menguji hasil Sintaks 6Evaluasi Pengalaman dari model pembelajaran yang dipilih dari mulai tahap satu sampai tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup. 2. Berkaitan dengan bahan ajar dan media ajar Saya menggunakan bahan ajar berupa Handout per pertemuan juga LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik dan saya juga menggunaakan video pembelajaran yang ditampilkan lewat HANDPHONE, dengan secara konkrit dikolaborasikan dengan berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. 3. Berkaitan dengan penilaian Saya juga menggunakan lembar penilaian untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Serta lembar penilaian spiritual dan sikap sosial. Tentunya dalam instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiapa ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran  
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut  Dampak dari penggunaan model pembelajaran PROJECT BASE LEARNING dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik dan peserta didik lebih termotivasi terhadap materi penerapan konsep teknik dan prosedur seni di SMKN 7 Purworejo. Peserta didik bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok yang saling berdiskusi  serta melakukan tugas pada LKPD  yang diberikan oleh pendidik. Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif. Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman peserta didik dalam belajar dan hasil belajar. Oleh karena itu, dengan Model PROJECT BASE LEARNING yang dipadukan dengan video tari tradisional (Ndolalak). Mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik dan membuat siswa aktif.